Perkenalan
PETA (Orang-orang untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan) telah meluncurkan kampanye yang menargetkan game seluler populer Mobile Legends, yang dikembangkan oleh Moonton. Kampanye tersebut menuduh game tersebut mempromosikan kekejaman terhadap hewan melalui elemen spesifik dalam game yang diduga menggambarkan kekerasan terhadap hewan. Langkah ini memicu perbincangan tentang penggambaran hewan dalam hiburan digital dan tanggung jawab pengembang game terhadap representasi etis.
Memahami Kekhawatiran PETA
Representasi Hewan di Game Seluler
Mobile Legends adalah game arena pertarungan daring multipemain (MOBA), di mana pemain memilih karakter, yang dikenal sebagai “pahlawan”, untuk bertarung melawan tim lawan. Beberapa pahlawan berpenampilan seperti binatang atau memiliki sahabat binatang. PETA berpendapat bahwa penggambaran tertentu dalam game menggambarkan hewan secara negatif, mendorong pemain dan penonton untuk menormalisasi perilaku berbahaya terhadap hewan.
Dugaan Kekhawatiran
Kampanye PETA berpusat pada beberapa poin utama yang menjadi perdebatan:
- Kerusakan Hewan sebagai Hiburan: PETA mengklaim bahwa beberapa mekanisme permainan dan elemen visual meremehkan penderitaan hewan dengan menggambarkan kekerasan terhadap pahlawan dan hewan peliharaan yang mirip binatang.
- Kekeliruan: Kelompok ini berpendapat bahwa gambaran fantastis tersebut dapat menyesatkan para pemain mengenai kemampuan dan kerentanan hewan, sehingga berpotensi meminimalkan kekhawatiran dunia nyata terhadap kesejahteraan hewan.
- Kurangnya Pedoman Etika: PETA menyatakan bahwa Mobile Legends tidak memiliki kebijakan kesejahteraan hewan yang komprehensif dalam filosofi desain game mereka, sehingga menyerukan kepada pengembang untuk mengadopsi pedoman yang memastikan konten ramah hewan.
Dampaknya di Mobile Legends
Respon Masyarakat terhadap Kampanye
Komunitas game menunjukkan reaksi beragam terhadap kampanye PETA. Beberapa pemain mendukung sudut pandang PETA, menganjurkan pengalaman bermain game yang lebih sadar etika. Yang lain membela Mobile Legends, dengan alasan sifat permainan yang fantastik di mana karakter, termasuk hewan, tidak mencerminkan kenyataan dan harus dipandang sebagai fiksi belaka.
Reaksi Moonton
Moonton, pengembang di balik Mobile Legends, belum membuat pernyataan publik yang pasti mengenai seruan tindakan PETA. Namun, perusahaan ini dikenal mampu mengatasi permasalahan masyarakat dengan cepat di masa lalu. Orang dalam industri berspekulasi bahwa Moonton berpotensi mempertimbangkan untuk merevisi desain karakter tertentu atau mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali komitmen mereka terhadap pengembangan game yang etis.
Konteks yang Lebih Luas: Hewan dalam Permainan
Konteks Sejarah Hewan dalam Video Game
Penggunaan hewan dalam video game bukanlah hal baru. Dari game awal yang menampilkan satwa liar hingga game modern yang menjadikan hewan sebagai bagian integral dalam gameplay, penggambaran mereka selalu menjadi topik diskusi. Pengembang sering kali menggunakan hewan sebagai simbol kekuatan, kebijaksanaan, atau persahabatan, namun mereka juga menghadapi kritik karena stereotip atau penggambaran yang merugikan.
Pertimbangan Etis dan Tanggung Jawab Industri
Industri game semakin menyadari pentingnya representasi etis. Pedoman dan praktik terbaik sedang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan seperti kekerasan, stereotip, dan representasi yang keliru, termasuk yang melibatkan hewan. Ketika pembuat konten digital mempunyai pengaruh terhadap norma-norma budaya, tanggung jawab untuk mencerminkan penggambaran yang etis dan realistis semakin meningkat.
Bagaimana Kampanye PETA Dapat Mengubah Norma Industri
Potensi Perubahan dalam Pengembangan Game
Dengan meningkatnya kesadaran dan pengawasan, pengembang game mungkin mulai mengintegrasikan pedoman etika yang lebih kuat dalam proses desain mereka. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai:
- Lokakarya Desain Inklusif: Untuk mendidik pengembang tentang kesejahteraan hewan dan representasi etika.
- Inisiatif Kolaboratif: Bermitra dengan organisasi seperti PETA untuk memastikan konten ramah hewan.
- Merevisi Konten yang Ada: Memperbarui atau memodifikasi elemen yang meragukan dalam game saat ini agar selaras dengan standar etika yang lebih luas.
Keterlibatan dan Umpan Balik Komunitas
Pengembang juga dapat meningkatkan keterlibatan dengan komunitas game untuk mengukur persepsi dan mengumpulkan masukan mengenai konten yang sensitif secara etika. Dengan membina dialog dengan audiens, pengembang dapat memastikan produk mereka menyenangkan dan bertanggung jawab secara sosial.
Kesimpulan
Kampanye PETA melawan Mobile Legends menyoroti perbincangan penting dalam industri game tentang penggambaran hewan dan tanggung jawab etis. Sementara Moonton dan pengembang lainnya mengarahkan diskusi ini, para gamer dan aktivis sama-sama memainkan peran penting dalam mengadvokasi perubahan dan membentuk masa depan hiburan digital. Seiring dengan berlanjutnya perdebatan, tetap jelas bahwa titik temu antara game dan hak-hak hewan adalah bidang yang siap untuk berkembang dan berevolusi.
